Kampanye Jangan Bugil - Perjoeangan tanpa Henti!

Hari ini saya mendapatkan kontak dari banyak teman yang mendukung gerakan "Kampanye Nasional : Anak Muda Indonesia Jangan Bugil di depan Kamera!"

Terimakasih kawan, telah memasang banner kampanye kami di setiap situs dan blog Anda. Terus terang dan dengan sangat jujur kami berbicara, bahwa kampanye ini murni didanai dari hasil keringat dan kantong kami sendiri. Tidak ada upaya-upaya politik atau sekedar gembar-gembor tanpa fakta terhadap isu yang kami perjuangkan dan kami lawan!

Kampanye ini akan tetap berjalan dengan atau tidak ada dana. Sementara ini, kami mencoba menggandeng pihak-pihak yang mempunyai haluan yang sama : bekerja atas nama hati! Bukan atas nama komersial, atau sekedar cari perhatian.

Kami sekarang berusaha untuk menembus jaringan yang lebih besar lagi. Tentunya dengan bantuan teman-teman semua. Kami mencoba membuat berbagai macam stiker, kaos dan segala macam banner yang kelak akan kami sebarkan di mana saja.

Semoga saja, suatu saat ada orang yang membantu kami menyediakan stiker gratis, kaos gratis atau apapun untuk mengingatkan Anak Muda Indonesia atas bahaya pornografi yang dibuat sendiri - Istilah kami : Swa Pornografi!

Kemarin kami meminta beberapa anak muda untuk mengirimkan statement dan foto-foto dengan latar belakang sekolah, kampus atau foto-foto mereka bersama dengan teman-temannya. Kami meminta mereka mengabadikan moment kebersamaan mereka dan meneriakkan janji untuk Tidak Bugil di depan Kamera!

Anda bisa membantu gerakan ini!
Dengan cara melakukan kampanye dan pendekatan ke teman, anak muda, pacar anda atau siapapun untuk meneriakkan janji bersama ini.

temanilah kami teman. Perjuangan ini sangat berat, mencoba mengubah mindset anak muda kita supaya tidak terjerembab di dunia pornografi. Lawan itu semua teman.

Tidakkah Anda sadar, saat ini beberapa perusahaan film Blue Hollywood telah membuka kantor perwakilan di Jakarta dan Bali? Saya pernah bertemu dengan seorang jepang di dekat daerah Seminyak yang ternyata mantan anggota Yakuza (ini cerita nyata). Dia cerita, core businessnya adalah membuat film porno untuk konsumsi Asia (masyarakat Jepang khususnya).

Gila ya, Tuh mantan Anggota Yakuza tertarik membuat film porno khas jepang (yang sangat mengumbar sadisme dan sadomasocism) dengan setting Bali! Edan!!!

Dan ini sudah terjadi! Kita tidak bisa tinggal diam. 500 rekaman Video Porno Amatir Indonesia dibuat sebagian besar oleh Anak muda kita. Dan sebentar lagi akan muncul versi komersialnya, dan sebentar lagi....jangan-jangan...putra-putri kita adalah bintang film porno berikutnya.

....

Jangan diam teman! Lawan!

Sony set.


Comments