Violence on Valentine Day - Jawa Pos

Minggu, 24 Feb 2008,
Valentine, Hari Kekerasan pada Remaja

Jutaan remaja di Indonesia melakukan hubungan percintaan sebelum menikah. Para remaja menyebut sebagai masa berpacaran atau dating atau masa penjajakan sebelum masuk ke tahap serius, pernikahan.

Namun faktanya, terjadi kasus penyimpangan luar biasa yang melanda kehidupan dating para remaja kita. Tidak sedikit lembaga swadaya masyarakat dan pemerintah yang berkonsentrasi pada kehidupan remaja. Namun, tidak ada satu pun lembaga yang serius menangani masalah violence dating (pelanggaran hubungan cinta remaja).

Masa berpacaran di kalangan remaja usia SMP, SMA, hingga mahasiswa dipandang sebagai sesuatu yang belum serius dan tidak perlu memerlukan perhatian khusus. Padahal, setiap tahun, terdapat data-data violence dating dengan korban terbesar anak remaja Indonesia.

"Sebanyak 1,5 juta di antara total 2,4 juta pelaku aborsi per tahun adalah remaja," ungkap Sony.

Menurut dia, dalam sehari lebih dari dua video porno terbaru muncul di internet dengan pelaku remaja. Selain itu, minimal satu tahun terjadi satu kasus kehamilan di setiap SMA di Indonesia. "Ini angka yang mengkhawatirkan dan menunjukkan terjadi kekerasan dalam masa pacaran," urainya.

Sony menjelaskan, kekerasan masa pacaran bukan melulu perilaku hubungan badan. Perbuatan meraba, mencumbu, dan membuat foto bareng masuk dalam kekerasan masa pacaran. Bahkan, perilaku tersebut akan meningkat pada masa tertentu.

Itu terjadi menjelang 14 Februari yang biasa diperingati karangan remaja sebagai Hari Valentine. "Pada masa ini, terjadi kekerasan pada remaja. (sam/jpnn/ib)


Comments