Bicaralah, Siapa Tahu Bener!

Hari ini, saya dapat beberapa masukan yang sangat mengagetkan. masukan pertama, kebetulan email Box saya kemasukan undangan dari Nuansa Islam Mahasiswa (Salam) Universitas Indonesia, yang meminta saya di acara keren , Seminar Nasional "Anti Pornografi dan Porno Aksi". Huaduh...ini acara serius banget ya?

Saya didapuk jadi pembicara pertama dan dipertemukan dengan Bang Yuyu (Menpora kita) yang udah 7 tahun nggak pernah ketemu, semenjak proyek di Simprug. Hai bang yuyu, apa kabar? semoga kesehatan dan kesehatan selalu menjadi anugerah untuk Anda. Selain itu ketemu dengan Pak Rektor UI, wah ini dia, saya mau tanya ke beliau, apakah saya bisa kuliah melanjutkan S2 di UI dengan gratis? Ini yang penting...dab!

Yang ketiga, saya dipertemukan dengan Mbak Azimah, kalau gak salah, si mbak ini ketua Masyarakat Tolak Pornografi. dan Yang Ke Empat, akhirnya saya bakalan bertemu dengan Ketua Pansus RUU APP DPR RI !

Cihuy..............Glek...?

Saya baru sadar, acara seminar di atas itu serius banget ya? waduh, sampai saat ini, saya nggak punya bahan apapun untuk ngobrol dengan orang-orang terhormat di atas. Saya ini nggak bisa membayangkan, saya dan gerakan JBDK itu harus beradu wacana dengan orang-orang top, sekaliber mereka, yang bisa menentukan masa depan bangsa....cie..cie..cie...!

Suatu kehormatan, sekaligus kebingungan luar biasa, apalagi setelah melihat agenda dan orang-orang yang bakalan berkumpul di acara tersebut yang diprediksi, adalah para PENDUKUNG RUU APP!

Huah.....saya dan JBDK belum pernah bikin statement apapun untuk masalah dukung mendukung. JBDK masih concern ke masalah anak muda, kita bukan dilahirkan menjadi pembuat undang-undang. Masih banyak orang pintar yang bisa menulis Undang-Undang dengan benar dan berkah!

RUU APP bakal menjadi berkah?

Hmmm...semoga orang-orang di DPR RI mau menyelesaikan kasus Video Porno Yahya Zaini dan Maria Eva! Percuma merancang RUU APP, sementara mereka sendiri malah berdiam dan sengaja Mempeti ES-kan kasus VIDEO ME dan YZ. Nah setelah kasus itu bisa dilanjutkan dan diselesaikan secara benar berdasarkan hukum, ayolah kita ngomongin soal RUU APP. Atau kita bisa saling berembuk menghasilkan sebuah rancangan yang lebih baik?

Ah sudahlah, apalah saya dan JBDK ini. Jadi keinget Email paling lucu yang dikirimkan Mas Wahyu HS, sang penulis Skenario Ngetop "Para Pencari Tuhan!". Satu kalimat yang saya ingat dan saya abadikan di sini :

"Bicaralah, Siapa Tahu Bener!"

B
ener Mas! Email Anda siang ini bener-bener membukakan semangat saya untuk bergerak. Berani bicara, Jangan Takut! Siapa tahu Bener...heheheheheh!

Ok, mulai sekarang, saya akan berani mati-matian. Siapa tahu Benerrrrrrrrrrr!



Sony Set.

Comments

Wahyu HS said…
bener-bener nekat. hehehe ... bravo JBDK!