Audisi Srimulat Cari Bakat - Srimulat Next Generation ANTV - Behind the Scene

Audisi Srimulat Cari Bakat - Srimulat Next Generation ANTV - Behind the Scene

by Sony Set on Monday, April 11, 2011 at 6:33am

Sebentar lagi, Indonesia akan merayakan sebuah acara unik yang baru terjadi di dunia televisi. Sebuah acara yang melibatkan grup komedian terbesar dan tertua di Indonesia, Srimulat. Lewat Stasiun Televisi ANTV, Grup Srimulat akan mencari bakat-bakat baru yang kelak akan menjadi penerus warisan humor Indonesia yang telah berumur 50 tahun pencapaian grup Srimulat melanglang buana membawa pesan hiburan lewat balutan Humor.

Betapa rumit dan pelik urusan teknis dan non teknis yang dibangun untuk mempersiapkan audisi besar kali ini. Bukan hanya sekedar melibatkan sisa-sisa personil Srimulat yang kalau mau dihitung tinggal sekitar 20 orang saja. Nama-nama besar seperti Tarzan, Kadir, Tessy, Mamiek, Djudjuk Djuariyah, Gogon dan para pemain senior yang bermukim di Surabaya seperti Bambang Gentolet dan Didik Mangkuprojo, adalah kekuatan inti grup Srimulat yang sedang melakukan metamorfosa.

Katakanlah, para senior tersebut sudah beranjak sepuh dan kini tiba masanya, mereka akan mewariskan nama besar Srimulat sebagai sebuah anak dari kesenian tradisional yang diturunkan kepada generasi muda Indonesia yang serius menjadi komedian penghibur sejatinya.

Namun, proses pembuatan Audisi Srimulat Cari Bakat adalah sebuah jalan panjang yang telah diimpikan sejak bertahun-tahun lamanya. Saya bersama Mas Koko, pimpinan Srimulat yang merupakan pewaris manajemen sekaligus darah genetika Srimulat, mencoba berdiskusi tentang hal ini, lewat obrolan panjang tengah malam di Kota Solo. Mas Koko selalu mengatakan, bahwa ia ingin membuat sesuatu yang baru dan menghantarkan kembali Srimulat ke puncak kejayaan lagi. Seperti kita tahu, Srimulat menjadi sebuah grup besar ketika grup ini melakukan hijrah dari Solo menuju Surabaya pada tahun 1961. Entah kebetulan atau tidak, tahun 2011 adalah peringatan 50 tahun hijrah Srimulat atau boleh dikata sebagai peringatan tahun emas pengabdian Srimulat dalam menghibur dan membuat Indonesia tertawa.

Untuk mewujudkan hal tersebut, saya mendahului dengan membuat buku Srimulat : Aneh Yang Lucu yang diterbitkan oleh Metagraf – Tiga Serangkai Solo. Terimakasih untuk teman-teman editor, redaksi, tim promo dan marketing Tiga Serangkai, Tim A7 Tiga Serangkai dan Mas Bambang Trim selaku General Manager – General Books Tiga Serangkai. Lewat sebuah ‘perdebatan’, diskusi panjang dan meeting tanpa henti, akhirnya buku ini bisa diluncurkan lebih dahulu pada 8 Maret 2011 dan menjadi sebuah ICON dari program XL BACA.

Oh ya, ada hal yang menarik mengapa audisi Srimulat Mencari Bakat bisa terwujud. Sekitar tanggal 17-18 April, saya bersama Bambang Trim berkunjung ke XL Corporate dan bertemu dengan Febriati Nadira, head corporate Communication XL- Axiata. Kita melakukan kesepakatan untuk menjadikan buku Srimulat : Aneh Yang Lucu sebagai buku ICON program XL Baca. Wah, senang sekali bisa bekerja sama dengan cepat bersama XL. Lalu pada sore harinya, Saya dan Bambang Trim menemui Mbak Herty Purba yang menjabat sebagai Deputi Direktur Produksi ANTV untuk mendiskusikan program Srimulat Next Generation. Ajaib, hanya dalam tempo hitungan menit, Mbak Herty menyatakan ketertarikannya dengan konsep Audisi Srimulat tersebut. Ia segera serius menanggapi dan mengundang manajemen Srimulat untuk hadir di ANTV

.

Gayung bersambut, begitu cepat. Tanpa harus menunggu lama, buku Srimulat : Aneh Yang Lucu diluncurkan secara besar di Hardrock Cafe Jakarta pada 8 Maret 2011 bersama 6 Penerbit : Kompas, Jakarta Post, Mizan, Tiga Serangkai, MRA dan Tempo. Ini peluncuran buku yang aneh dan unik. Karena dibantu XL Corporate yang bersamaan meluncurkan program XL Baca yang melibatkan kerjasama 6 pernebit sekaligus. Tidak ketinggalan, dari pihak HUAWEI juga datang sebagai pihak yang menyediakan akses hardware dan software, program XL BACA yang bisa diakses ke berbagai macam gadget.

Lalu, setelah sukses menggelar launching buku SRIMULAT dan Program XL BACA, saya mulai berfokus untuk mewujudkan acara Audisi Srimulat. Saya ajak Mas Koko untuk meeting serius di ANTV dan hasilnya adalah sebuah acara yang sebentar lagi siap diluncurkan : Audisi SRIMULAT MENCARI BAKAT.

Teman, di hari-hari yang cukup melelahkan, di menit-menit meeting yang begitu menegangkan dan di berbagai kesempatan silaturahmi, saya mencoba menuliskan pengalaman-pengalaman kecil ini. Betapa yang sudah saya tuliskan di buku Srimulat : Aneh Yang Lucu, betapa cita-cita untuk membuat sesuatu dan menjadikannya sebuah gerakan kreatifitas, pelan-pelan menjadi doa yang terkabulkan. Saya tidak membayangkan, cita-cita membuat audisi Srimulat menjadi begitu cepat dan begitu mudah untuk diwujudkan. Dan Saya yakin, ini semua ada yang menggerakkan, ada yang memberikan izin dan ada energi yang menguatkan, menyatakan.

Saya percaya, Doa adalah sebuah alat komunikasi ampuh untuk berharap sesuatu menjadi nyata. Dan Doa yang tertulis adalah kalimat-kalimat yang melipatgandakan semangat kita untuk mewujudkannya. Pagi ini, saya mencoba membuka kembali lembar-lembar buku Srimulat yang saya tulis.

.....Terimakasih Ya Allah, doa saya pernah tertulis di sana.

Salam,

Sony Set

Comments

bejo said…
Maju trs Srimulat,cayo,cayo,cayooo...
do'aku mnyrtaimu.smga acara audisi'a brjln lncr tdk ad alangan.wlopun saya gk ikut audisi,ayo tnjukan kpd dunia.suara back sound'a itu lho mpe skrang aq msh ingt trs..pkok'a the best buat Srimulat & mas sony set.slm dri cah solo sragen.