Pamflet Kampanye 15 Juni 2007 - Semarang

Rekan,

Tahukah Anda, bila saat ini, telah beredar dengan luas, 500+ judul film porno buatan lokal telah beredar?
  • Sadarkah Anda, bila 90% dibuat oleh Mahasiswa, pelajar, yang nota bene anak Muda Indonesia?

  • Tahukah Anda, bila setiap hari, terdapat 2 film Porno baru buatan Anak Muda Indonesia disebarluaskan lewat Internet dan Handphone?

  • Apa Sebenarnya Yang Terjadi Saat ini?


Mencermati berita skandal sex yang dibungkus dengan video mesum dan dilakoni oleh berbagai macam elemen masyarakat, pelajar, mahasiswa, guru, pejabat, karyawan dan pekerja seksual, menuju kesebuah kesimpulan awal : Selamat Datang Dunia Industri Sex Indonesia! Kita terbelit dalam masalah degradasi moral dengan bumbu teknologi, menguak topeng kemunafikan kita sendiri dan bersama-sama menikmatinya menjadi hiburan sehari-hari.


500 buah rekaman video porno dan ribuan foto-foto telanjang anak-anak muda kita, rekaman mesum para pemimpin yang semestinya kita hormati, skandal terlarang antar pejabat, tidakkah membuat kita bergerak melawannya?


Mengapa harus dilawan? Bukankah semua itu hanya hiburan belaka?


Kami mulai sedih ketika menyadari bahwa negeri ini sedang bergerak menuju kehancuran. 500 video mesum adalah awal dari gerakan mengerikan, sebuah pengkondisian yang dilakukan bersama-sama, oleh kita sendiri dan oknum-oknum di luar sana, bahwa Indonesia sedang kita bangun menjadi ‘Surga Pornografi’.

Tiba-tiba kami disadarkan untuk melawan rasa pesimis ini. Dan merubah kondisi buruk yang menghantui dunia kita menjadi sebuah ‘alarm peringatan’. Jika kita melihat berbagai macam pola film-film mesum buatan anak negeri, maka ada beberapa tingkatan alasan pembuatan yang bisa kita telusuri. Tingkatan tersebut antara lain :


  1. Iseng : Video Porno dibuat atas dasar iseng, demi kepentingan dan kesenangan pribadi.

  2. Rasa sayang berlebihan dengan alasan pengorbanan : Sebagian besar pasangan muda-mudi yang melakukan hubungan sex pranikah dan mendokumentasikan ekspresi seksual mereka kedalam rekaman video, mempunyai alasan bahwa video sex yang mereka buat adalah bukti cinta dan pengorbanan!

  3. Komersial : Beberapa pelaku pembuat video porno bertindak atas nama uang. Sebagian besar laki-laki melakukan hal tersebut untuk kepentingan bisnis kotor, ia berusaha membujuk perempuan pasangannya untuk mau direkam ketelanjangan tubuhnya dan bertujuan menjual hasil rekaman tersebut ke situs-situs seks komersial. Sedangkan para wanita, yang dibayar untuk rekaman film porno tersebut mengatakan, mereka melakukan hal tersebut karena membutuhkan uang.

  4. Pencurian gambar/video dan pelecehan : Beberapa rekaman film porno dibuat dengan kamera tersembunyi. Alasan para pembuatnya, selain masalah voyeurisme (penyimpangan seksual dengan cara mengintip atau menonton adegan sex secara tersembunyi), beberapa di antara mereka menggunakan cara ini untuk melecehkan seseorang

  5. Kriminal (Pemerkosaan, Sex dengan kekerasan) : Belum ditemukan bukti adanya rekaman perkosaan. Namun tidak menutup kemungkinan, ada beberapa video yang belum sempat terdata dalam riset yang dilakukan untuk pembuatan buku ini.

  6. Pornografi Anak : Adalah tingkatan kejahatan tertinggi yang mempunyai skala penghancuran paling luas dan mematikan. Indonesia diduga menjadi target penyebaran pornografi anak. Dengan semakin banyaknya kasus kekerasan seksual yang menimpa anak-anak, membuat kita harus waspada.


Tingkat 1 hingga 4 telah terbukti dan terdokumentasi dalam ratusan film-film porno yang diteliti. Dan Sadarlah, bahaya, kegilaan dan kecanduan membuat film porno telah


Maka Kini Saatnya Bersama- sama Bergerak!


Kita akan mulai dengan melakukan Kampanye “Anak Muda Indonesia, Jangan Bugil di Depan Kamera!” – AMI – JBD!


Apa maksud dan tujuan Kampanye ini? Tepat di tanggal 11 April 2007, kami dari komunitas Penulis Tangguh, TV Lab Communications, Indonesia Kreatif meluncurkan kampanye AMI JBD dengan tujuan Mengajak seluruh Komponen Negeri, bersatu melawan bahaya Penyalah gunaan Pornografi. Mengajak Anak Muda di seantero Negeri tidak terjebak dalam Industri Pornografi. Menghentikan segala aktifitas pembuatan film porno dengan alasan apapun. Ini Kampanye dengan jangkauan 10 tahun ke depan, perjuangan tanpa henti mengajak serta siapa saja, Anak Muda Indonesia khususnya untuk bersama bergerak.


Mari Berjanji bersama-sama !

DEMI MASA DEPAN KITA DAN INDONESIA YANG LEBIH BAIK, KAMI BERJANJI, TIDAK AKAN BUGIL DI DEPAN KAMERA”

KAMPANYE NASIONAL

Anak Muda Indonesia, Jangan Bugil di Depan Kamera!!!”

500+ Judul Film Porno buatan lokal tersebar kemana-mana. Dibuat secara massal dengan Handphone, Kamera dan Handycam. Atas nama iseng, cinta, perselingkuhan dan kejahatan!!!! Mari sadarkan diri Kita untuk melawan dan menghentikan kegilaan ini!! Berjanjilah untuk tidak bugil, tidak membuat film porno dan sebarkanlah pesan ini ke siapa saja.

Sony Set – http://tvlab.blogspot.com - http://www.janganbugildepankamera.org

Sekretariat Pusat & Crisis Center : “Kampanye Jangan Bugil di depan Kamera!”

Jl. Kali Urang, Dandang Gulo no 1, Pogung Baru Jogjakarta 55281

Ph: (0274) 701 7358 – 0813 929 820 71 – 0818 936 046

Comments