Menekan Pornografi Internet Kampus

foto dari Wulan acara di Temanggung, thx Wulan...

Rekan, saya mencoba mengcopykan tulisannya pak Bambang Prastowo, rekan saya yang juga seorang Staf Akademik, Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, kepala Pusat Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Universitas Gadjah Mada. Kami bertemu di sebuah acara yang diselenggarakan oleh Grappyak di Masjid Kampus UGM pada minggu akhir April 2008.


Pak Bambang Prastowo juga yang membantu saya dan gerakan JBDK! untuk menyebarkan tayangan televisi yang dibuat oleh tim JBDK! dan Trans TV lewat video stream yang diupload di situs http://www.ugm.ac.id

Insya Allah, dalam waktu dekat, gerakan JBDK! akan bekerja sama dengan beliau untuk menyebarkan semangat waspada terhadap penyimpangan pornografi lewat program kampus UGM. Terima kasih sekali untuk bantuannya pak, terima kasih bersedia berjalan berjuang bersama.

Demi Masa Depan Kita dan Indonesia yang Lebih Baik, Kami berjanji, tidak akan pernah bugil di Depan Kamera!


Menekan Pornografi Internet Kampus
oleh : Bambang Prastowo

Sudah setahun Andi Publisher menerbitkan buku berjudul: 500+ Gelombang Video Porno Indonesia - Jangan Bugil Di Depan Kamera! yang ditulis oleh Sony Setiawan. Pagi tadi saya beruntung bisa berada dalam satu forum diskusi dengan penulisnya. Dari diskusi itu baru saya sadari betapa dahsyat persoalan pornografi yang dipicu oleh kemudahan komunikasi data saat ini. Sebagai pengelola sistem jaringan komunikasi data di kampus, saya ikut menanggung beban dosa bila ada aktivitas pornografi di lingkungan kampus UGM.

Di Indonesia ini banyak hal yang heboh pada awalnya tetepi sedikit-demi sedikit dilupakan begitu saja setelah diketahui bahwa yang heboh itu ternyata menjadi kenyataan persoalan yang tidak mudah diselesaikan. Lumpur Sidoarjo-Porong pada kenyataannya tidak menyurut tetapi justru semakin dahsyat. Namun nampaknya masyarakat sudah lelah mengikuti beritanya terbukti dari menyurutnya permberitaan di media-media massa. Berita video porno karya anak bangsa yang sempat meledak dengan picu Bandung Lautan Asmara saat ini sudah tidak lagi menjadi perhatian media massa. Padahal, menurut mas sony peredaran material pornografi saat ini justru semakin tinggi baik volume maupun jangkauan penyebarannya.

Perhatian pengelola teknologi informasi dan komunikasi kampus saat ini habis tercurah pada peningkatan kualitas infrastruktur baik internal kampus maupun antar perguruan tinggi (Inherent/Jardiknas). Kalau pun menyangkut content, pembicaraan hanya terpusat pada penyelenggaran e-learning dan pengembangan repository data-data dan sistem-sistem program komputer. Boleh dikatakan tidak pernah ada pembahasan sampai pada pencegahan perkembangan aktivitas pornografi di kampus.

Mengikuti sepak terjang mas Sony Setiawan, sungguh malu rasanya tidak begitu serius mengurusi masalah pemberantasan pornografi ini; pada hal, lalulintas komunikasi data UGM yang gatewaynya lebih dari 50 mbps saat ini dipercayakan pada saya. Begitu ingnorant-nya saya sampai-sampai nama Miyabi yang sudah menghebohkan Indonesia sejak tahun 2005 baru saya ketahui melalui artikel miyabi effect baru-baru ini.

Comments