Tentang Pertemuan Developer Aplikasi berbasis Google - Asia Google DevFests 2011


Rekan,

Saya baru saja dapat undangan untuk menghadiri Google Developer Festivals pada 16 Nopember 2011 di Jakarta. Nah, masalahnya, acaranya tabrakan dgn event workshop XL Jagoan Muda - workshop Buku Tahunan Digital! Kudu nyari akal supaya bisa ikut acara ini. Lah, pentingnya apa sih? Kalau melihat pembicara dan materi yang dibawakan, ini acara luar biasa yang diselenggarakan Google Corp dalam rangka peresmian Google Indonesia dan rencana pembukaan market Android. Android?

Teman-teman pasti pernah baca soal huru-hara Android - IOS Apple yang saya posting beberapa kali di notes Blog ini. Tentang sistem operasi Android yg saat ini sudah diadaptasi jutaan HP di Seluruh dunia. Kita sebut saja Samsung Galaxy Tab, LG Optimus, Motorola Droid dan berbagai merk premium seperti HTC dan Sony Erricson yang mengadaptasi sistem Android pada gadget mereka. Lalu, pentingnya apa sih?

Saya & Ross LaJeunesse, Head of Asia Pacific Public Policy and Government Affairs Google

Hey Guys, dunia pembuatan aplikasi mobile di Indonesia baru akan mulai berkembang (hadeuh bahasanya..), pada September yang lalu, saya berkesempatan bertemu dengan Mike Orgill, Head Publicy Google Asia Tenggara danRoss LaJeunesse, Head of Asia Pacific Public Policy and Government Affairs Google. Saya menanyakan ke mereka mengapa Market Android Google belum dibuka sistem payment dan transaksinya. Kita, orang Indonesia sampai saat ini belum bisa menjual aplikasi digital ke Android market karena Google masih belum mengijinkan Indonesia. Sekedar informasi, pasar Android itu luar biasa besar. Di dalamnya berisi ribuan aplikasi Android, ribuan buku digital, ribuan file musik dan berbagai jenis aplikasi digital lainnya dijual di sana. AMAZON.COM salah satu toko buku online terbesar di dunia juga membuka Pasar Android versi mereka. Sementara yang terbesar adalah Pasar Android yang dibina di bawah Google Corp.

 Ross dan Mike Orgill mulanya bingung dengan pertanyaan saya. Akhirnya mereka baru sadar bahwa Google belum membuka market Android untuk bertransaksi di Indonesia. Bagi saya ini nggak adil, bagaimana mungkin perusahaan segede GABAN seperti Google yang sudah berkantor di Indonesia belum membuka pasar Androidnya. Padahal, kalau Pasar Android itu dibuka, maka banyak sekali yang hal yang bisa dilakukan.

Salah satu hal adalah pasar Penerbitan Digital yang saat ini masih bergantung dengan Apple Store. Penerbitan Digital lainnya dikelola XL Baca yang menggunakan sistem transaksi pembelian dgn cara potong pulsa. Sementara, pasar Android belum dibuka, padahal jumlah Gadget Android jauh lebih banyak terjual di dunia dibandingkan gadget Iphone-ipad produksi Apple.

Mike Orgill akhirnya menjawab pertanyaan saya di meeting tersebut beberapa hari kemudian dengan mengirimkan email ke saya. Isinya sebagai berikut 

Mike Orgill  l@google.com to me
show details Sep 27
Hi Sony,

I just wanted to follow up on the question about when Google will support merchants from Indonesia who want to submit paid apps to the Android Market. We have a team that is working hard on it and are aware that it is a challenge for developers in a number of countries, but they don't have any advice on a timelines just yet. Sorry not to have any good news for you yet!


Mike
Mike Orgill |  Country Lead, Public Policy and Government Affairs, Southeast Asia |    +65 XXX 8948

Nah Lu! Dari keterangan beliau di atas, saya mendapatkan gambaran bahwa memang market Android belum dibuka oleh Google. Ini artinya, kita mesti nunggu dalam jangka waktu yang tidak pasti.
....
Tapi, tiba-tiba saja saya dapat undangan untuk menghadiri Asia Google DevFests 2011. Ini event para developer yang bersiap menjual aplikasinya ke Market Android di bawah binaan GOOGLE!

Great!!!!!! Saya tiba-tiba merasa senang luar biasa, ini jawaban dari pertanyaan saya ke Google pada September lalu. Saya yakin, Android Market akan dibuka dan kita para developer, para penerbit yang ingin masuk ke pasar aplikasi digital dan siapapun yang ingin berkecimpung dalam dunia digital sesungguhnya, akan mendapatkan pasar Android yang sangat-sangat besar dengan target penjualan aplikasi, buku, musik dalam bentuk digital.

Maka, saya sedang bersiap menyambut undangan ini. Tunggu cerita berikutnya minggu depan...


Salam
Sony Set
Mobile Applications Developer - ANDROID & IOS certified



Jakarta: 16 November 2011
Register


Location:

JW Marriott

Jalan Lingkar Mega Kuningan Kav E 1.2 No 1&2

Jakarta, 12950 Indonesia Track 1Track 29:00 - 9:30
Opening Remarks 9:30 - 10:15 Getting started with the Google+ platform: the +1 button (Timothy Jordan and Julia Ferraioli) 10:15 - 10:45 AM Break 10:45 - 11:15 Android Market for developers (Ankur Kotwal) 11:15 - 12:00 Bleeding Edge HTML5 (Eric Bidelman) 12:00 - 13:00

Lunch 13:00 - 13:45 Using the Google+ platform: Public Data APIs and Hangouts (Wolff Dobson) 13:45 - 14:30 Google App Engine Overview & Update (Christian Schalk) Integrating with Google Apps: New APIs, New Features and Best Practices (Steve Bazyl) 14:30 - 15:00 Building Integrated Applications on Google's Cloud Technologies(Christian Schalk) OAuth and OpenID for Data Access and Identity in web apps (Steve Bazyl) 15:00 - 15:45 PM Break 15:45 - 16:30 What's new and important in Android (Ankur Kotwal) These Aren't the Sites You're Looking For: Modern HTML5 Web Apps(Eric Bidelman) 16:30 - 17:00

Closing


Comments