Me and My Srimulat
Saya ingin menulis sebuah cerita tentang Saya, My HP
Notebook dan Srimulat! Yap, ini cerita nyata yang saya alami selama setahun
belakangan ini yang berhubungan erat dengan proses kreatif saya di dalam
kepenulisan, pemrograman game mobile dan pembuatan acara televisi Srimulat.
Hah? 3 pekerjaan berbeda dilakukan sekaligus? Seperti apa
rasanya?
Sebentar, saya mau cerita tentang sebuah rencana yang saya
tulis pada tahun 2010 akhir. Awalnya saya ingin menulis buku tentang Srimulat, grup
komedian favorit saya sejak kecil. Selain itu saya bercita-cita membuat acara
televisi yang mengangkat kembali nama Srimulat. Selanjutnya, saya ingin membuat
berbagai macam aplikasi game yang bisa dimainkan di tablet, hp Android, hp
iPhone dan iPad. 3 rencana tersebut begitu besar dan tidak semudah membalikkan
tangan dalam mewujudkannya. Yang saya
pikirkan pertama kali adalah : Saya harus mempunyai Laptop yang mumpuni untuk
menghandel 3 pekerjaan tersebut. Pilihan saya akhirnya jatuh ke notebook
Hewlett Packard seri ProBook 4421s. Saya pikir, saya rela mengeluarkan uang
lebih sebagai investasi yang mendukung beban berat 3 pekerjaan yang saya
rancang.
Singkat cerita, HP Probook 4421s menjadi ‘senjata utama’
saya dalam menulis buku, merancang acara televisi, sekaligus membuat aplikasi
game.
Menulis Buku Srimulat
Saya mulai melakukan
wawancara dan penulisan naskah. Kebetulan saya tinggal di Yogyakarta, sementara
markas besar grup komedian Srimulat ada di kota Solo, sekitar 1 jam perjalanan
dari Jogja. Mungkin sebuah keberuntungan, saya kenal dengan Mas Koko, pimpinan
Srimulat yang merupakan anak pertama dari Ibu Djudjuk dan Almarhum Pak Teguh
Srimulat. Dari beliau, saya mendapatkan banyak informasi dan data Srimulat yang
selama ini belum terungkap. Ini jadi bahan baku pembuatan buku Srimulat yang
saya tulis. Saya melakukan riset ke Surabaya dan Jakarta untuk bertemu para
senior-senior Srimulat seperti Gogon, Tarzan, Bambang Gentolet, Didik
Mangkuprodjo, Mamiek Prakoso dan Nunung yang saat ini terkenal di Opera Van
Java.
Menulis Buku Srimulat membutuhkan waktu dan kesabaran yang
tinggi. Bayangkan, saya harus mendatangi satu persatu para bintang Srimulat dan
melakukan wawancara di sela jeda waktu syuting. Kesabaran tersebut membuahkan
hasil. Buku Srimulat Trilogi berhasil saya selesaikan dan diluncurkan di Hard
Rock Cafe Jakarta pada 8 Maret 2011
Tidak menunggu lama, pada tanggal 10 Maret 2011, saya
bersama Pak Kadir Srimulat diundang TVONE untuk bedah buku di acara Apakabar
Indonesia Pagi.
Dan, seperti yang saya tuliskan pada buku tersebut,
saya berencana membuat acara Audisi Anggota Srimulat baru. Ajaib,
stasiun Televisi ANTV menerima proposal saya dan mengajak manajemen Srimulat untuk memproduksi acara
“Srimulat Cari Bakat”
Tidak menunggu lama, acara Audisi “Srimulat Cari Bakat”
digelar di berbagai kota di Indonesia. Sebuah acara yang mulanya berupa sebuah
tulisan di dalam buku, menjadi sebuah
kenyataan. Syukur Alhamdulillah, betapa senangnya..
Dan kini, dengan menggunakan HP ProBook 4421s kesayangan
saya, aplikasi game Srimulat untuk gadget
Android & iPad siap diluncurkan. Notebook ini mampu ‘dipaksa’ bekerja keras
untuk menuliskan ribuan baris program dan mengkompilasinya menjadi game yg siap
dimainkan.
Masih banyak cerita unik yg ingin saya tuliskan tentang
karya kreatifitas dan kehandalan notebook ini. Tetapi 500 kata semoga cukup
mengungkapkan segala perjuangan selama ini. Terimakasih teman, terimakasih
Srimulat, terimakasih keluargaku dan notebook kesayangan.
catatan : game Srimulat dapat anda unduh di
dapat dimainkan di tablet dan handphone Android
Comments