My Brithday My Way
Hari ini, saya genap berusia 39 tahun., Usia yang sebentar lagi harus masuk ke masa senja...halah...saya percaya saya punya darah Highlander yang bisa bertahan awet muda dan tetap melawat kerut dan ketuaan. Ah sudahlah, saya hanya manusia biasa yang mencoba membuktikan beberapa pencapaian.
Tahun ini menjadi tahun penentu terhadap karir saya di dunia kepenulisan dan televisi. Tahun ini saya telah menulis dan menerbitkan buku Trilogi Srimulat. Bonus lainnya? Saya berhasil membuat acara televisi yang dibuat berdasarkan tulisan di buku saya tersebut.
Tapi...
Sejak berhasil menghantarkan program Srimulat Cari Bakat ANTEVE menjadi sebuah program dengan jumlah episode yang kini tembus ke 50, saya mencoba ingin mencari tantangan lain, karena saya merasa jenuh dengan dunia televisi yang selama ini telah saya jalani. Mas Koko, pimpinan Srimulat, awalnya bingung dengan sikap saya ini. Justru ketika acara Srimulat Anteve berada di posisi puncak, saya malah mencari kesibukan di Jogja. Hmmm...saya bilang ke Mas Koko bahwa saya sedang mencoba mendalami sebuah dunia baru yang aneh dan menantang buat saya. Tiba-tiba saya mempunyai sebuah passion untuk mendalami bidang digital publishing dan mobile application developer ios - Android.
Hah? Apa pulak itu?
Tiba-tiba saja, saya mendapatkan sebuah pencerahan, awalnya dari bulan Maret 2011, saya tergerak untuk belajar bahasa pemrograman komputer yang ditujukan untuk membuat aplikasi Mobile Android dan IOS. Walah? Sebenarnya pada era 90-an, saya pernah mempelajari bahasa pemrograman seperti Assembly, Clipper, Pascal dan Delphi, Tapi setelah tahun 2000an, passion saya justru menjadi seorang TV Broadcaster dibidang kreatif dan penulisannya.
Nah, kenapa tiba-tiba keinginan menjadi seorang programmer muncul lagi? Sebenarnya, niat itu muncul karena melihat teknologi mobile yang gila-gilaan belakangan ini. Tablet IPAD, Android, Iphone, Blackberry dan jenis smartphone lainnya seolah memanggil saya untuk terjun di bidang pembuatan aplikasi ini. Berbekal sedikit pengetahuan tentang programming, maka dimulailah perburuan terhadap ilmu pembuatan aplikasi mobile.
Masalahnya, belajar dengan menggunakan search engine Google itu betapa memusingkan!
Tidak adanya informasi detail tentang pemrograman mobile application di Indonesia membuat saya cukup berdarah-darah dalam mempelajari ilmu aneh ini. Mau tanya ke forum mobile developer di Indonesia, informasinya terbatas sekali. Kebanyakan forum ini hanya mengajarkan cara instalasi, tapi kalau udah masuk ke kode pemrograman, wah itu yang paling sulit dicari.
Lalu selama 4 bulan saya terbata-bata belajar pemrograman mobile ini. Melewati malam dengan membaca berbagai macam literatur, mengurangi tidur sampai mencoba membuat program trial Error yang menghasilkan berbagai macam kode yang salah dibuat!!!!!
Tapi, mungkin karena saya agak beruntung, mungkin Tuhan mendengar keluhan saya tentang berbagai macam kesulitan, belajar sendiri mobile application programming. Secara nggak sengaja, saya menemukan sebuah jalan pintas untuk memahami kerumitan luar biasa dari sebuah proses CODING. Yang saya lakukan mengumpulkan ratusan source code dan Library dari berbagai macam bahasa pemrograman untuk mobile Application. Rumusnya saya campur ala gado-gado, dikompilasi sana-sini dan nekat membuat berbagai macam program dengan tantangan kerumitan di atas rata-rata.
Hasilnya?
Dalam 2-3 bulan belakangan ini, saya berhasil mendapatkan esensi dari pemrograman Mobile Application. Saya berhasil menemukan sebuah cara aneh yang agak 'illegal coding':) dalam pemrograman IOS ANDROID. Cara ini sangat menyingkat waktu, saya berhasil membuat berbagai macam aplikasi dengan cepat yang selama ini harus menempuh prosedur berbelit. Saya patahkan beberapa teori pemrograman tertutup dengan menggunakan rumus 'campur aduk Library'. Tentu saja bukan sekedar mencampur, tetapi menjadikan sebuah kombinasi tepat untuk menghasilkan aplikasi tertentu.
Jadi, sekarang saya mulai menguasai tehnik 3D pada IOS dan Android, tehnik 2 D dan tehnik pemrograman ala Angry Birds...:)....Nah, berbekal sedikit kegilaan ini, saya memproklamirkan diri menjadi Mobile Developer.
Ah....mau nulis apa lagi ya? Sebenarnya masih banyak yang mau saya tuangkan, tetapi saat bersamaan, saya didera pekerjaan yang harus diselesaikan secepatnya. Saya bahagia telah berhasil memahami sedikit ilmu pembuatan Mobile Application. Saya bahagia bisa membuat pencapaian yang unik tahun 2011 ini. Saya bahagia, karena saya masih punya sisa umur untuk membuktikan pencapaian lain.
Saya Sony Set. Saya Bahagia :)
Tahun ini menjadi tahun penentu terhadap karir saya di dunia kepenulisan dan televisi. Tahun ini saya telah menulis dan menerbitkan buku Trilogi Srimulat. Bonus lainnya? Saya berhasil membuat acara televisi yang dibuat berdasarkan tulisan di buku saya tersebut.
Tapi...
Hah? Apa pulak itu?
Tiba-tiba saja, saya mendapatkan sebuah pencerahan, awalnya dari bulan Maret 2011, saya tergerak untuk belajar bahasa pemrograman komputer yang ditujukan untuk membuat aplikasi Mobile Android dan IOS. Walah? Sebenarnya pada era 90-an, saya pernah mempelajari bahasa pemrograman seperti Assembly, Clipper, Pascal dan Delphi, Tapi setelah tahun 2000an, passion saya justru menjadi seorang TV Broadcaster dibidang kreatif dan penulisannya.
Nah, kenapa tiba-tiba keinginan menjadi seorang programmer muncul lagi? Sebenarnya, niat itu muncul karena melihat teknologi mobile yang gila-gilaan belakangan ini. Tablet IPAD, Android, Iphone, Blackberry dan jenis smartphone lainnya seolah memanggil saya untuk terjun di bidang pembuatan aplikasi ini. Berbekal sedikit pengetahuan tentang programming, maka dimulailah perburuan terhadap ilmu pembuatan aplikasi mobile.
Masalahnya, belajar dengan menggunakan search engine Google itu betapa memusingkan!
Tidak adanya informasi detail tentang pemrograman mobile application di Indonesia membuat saya cukup berdarah-darah dalam mempelajari ilmu aneh ini. Mau tanya ke forum mobile developer di Indonesia, informasinya terbatas sekali. Kebanyakan forum ini hanya mengajarkan cara instalasi, tapi kalau udah masuk ke kode pemrograman, wah itu yang paling sulit dicari.
Lalu selama 4 bulan saya terbata-bata belajar pemrograman mobile ini. Melewati malam dengan membaca berbagai macam literatur, mengurangi tidur sampai mencoba membuat program trial Error yang menghasilkan berbagai macam kode yang salah dibuat!!!!!
Tapi, mungkin karena saya agak beruntung, mungkin Tuhan mendengar keluhan saya tentang berbagai macam kesulitan, belajar sendiri mobile application programming. Secara nggak sengaja, saya menemukan sebuah jalan pintas untuk memahami kerumitan luar biasa dari sebuah proses CODING. Yang saya lakukan mengumpulkan ratusan source code dan Library dari berbagai macam bahasa pemrograman untuk mobile Application. Rumusnya saya campur ala gado-gado, dikompilasi sana-sini dan nekat membuat berbagai macam program dengan tantangan kerumitan di atas rata-rata.
Hasilnya?
Dalam 2-3 bulan belakangan ini, saya berhasil mendapatkan esensi dari pemrograman Mobile Application. Saya berhasil menemukan sebuah cara aneh yang agak 'illegal coding':) dalam pemrograman IOS ANDROID. Cara ini sangat menyingkat waktu, saya berhasil membuat berbagai macam aplikasi dengan cepat yang selama ini harus menempuh prosedur berbelit. Saya patahkan beberapa teori pemrograman tertutup dengan menggunakan rumus 'campur aduk Library'. Tentu saja bukan sekedar mencampur, tetapi menjadikan sebuah kombinasi tepat untuk menghasilkan aplikasi tertentu.
Jadi, sekarang saya mulai menguasai tehnik 3D pada IOS dan Android, tehnik 2 D dan tehnik pemrograman ala Angry Birds...:)....Nah, berbekal sedikit kegilaan ini, saya memproklamirkan diri menjadi Mobile Developer.
Ah....mau nulis apa lagi ya? Sebenarnya masih banyak yang mau saya tuangkan, tetapi saat bersamaan, saya didera pekerjaan yang harus diselesaikan secepatnya. Saya bahagia telah berhasil memahami sedikit ilmu pembuatan Mobile Application. Saya bahagia bisa membuat pencapaian yang unik tahun 2011 ini. Saya bahagia, karena saya masih punya sisa umur untuk membuktikan pencapaian lain.
Saya Sony Set. Saya Bahagia :)
Comments