Blogger, Social Media, Mobile Apps...etc...

Hari sabtu kemarin, tepat diperingati sebagai hari Blogger Indonesia. Ah, sebuah perayaan ala teman-teman Social Media dan teman-teman blogger yang saat ini jumlahnya cukup signifikan untuk membuat sebuah perlawanan massa. :)

Era blog yang dimulai di akhir 90-an dengan aplikasi Geocities yang sudah almarhum, yang sebelumnya sempat diakuisisi Yahoo. Lalu berkembang ke masa kini dengan pemain-pemain besar seperti Wordpress dan Blogger Blogspot yang diakuisisi oleh Google. Saya sendiri menulis blog ini sejak 2008. Semangatnya naik turun. Tapi akhir-akhir ini, saya bersemangat untuk menulis. Saya sebenarnya lebih menyukai blog sebagai sebuah personal blog. Saya menuliskan apa saja kemauan dan pikiran saya. I don't care what people said! Saya hanya ingin menulis untuk memenuhi kebutuhan batin. Batin? Bingunglah sebelum bingung itu dilarang. Menulis itu adalah luapan perasaan. Saya malas kalau menulis sesuatu berdasarkan pesanan orang atau sekedar proyek pencitraan. Saya menulis blog untuk membuktikan bahwa saya belum mati. Sudah itu saja, sederhana kan?

Dan pada bulan-bulan terakhir ini, saya hanya ingin menulis untuk privasi saya sendiri. Hell Yeah... I am just an ordinary man. Trying to send a message whatever it will be read or not.... :)

#1812

Eh, sampai di mana tadi? Nah, beberapa hari terakhir, saya malah disibukkan di kancah Aplikasi Mobile, Social Media, terutama di Twitter. Nah, di Twitter ini, beberapa hari ini bersliweran iklan tentang workshop pembuatan aplikasi Game Android yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Informatika Universitas Sebelas Maret - FMIPA UNS. Iklannya seperti ini


Nah lho...secara saya ini biasa bekerja di belakang layar, tiba-tiba harus bersliweran lewat beragam poster dan pamflet di internet :). Saya jadi canggung euy...secara saya ini hanya seorang NewBie di dunia pembuatan aplikasi mobile. Tiba-tiba saja dipromosikan kian kemari....wah....


Ah, tapi memang begitulah sistem promosi bekerja. Cara marketing paling efektif lewat social media. Nggak perlu harus ribet lewat media tradisional lewat koran atau media cetak lainnya. Cukup menyebarkan lewat social media, Facebook dan Twitter. Efeknya ternyata nyaris sepadan dengan media cetak!

Ya sudah, saya nggak bicara soal strategi apapun di bidang branding, pemasaran atau strategi Social Media yang saat ini sedang dirumuskan oleh jago-jagonya. Saya hanya mencoba menuliskan sesuai kebutuhan saya pribadi. Sebagai catatan untuk setiap gerak langkah saya pribadi. Selebihnya? Menulis sejatinya...

Salam,

Sony Adi



Comments