Jangan Pernah Mengeluh dengan Pekerjaan Kita













Saya mencoba menulis sesuatu yang justru penting buat saya pribadi. Saya katakan penting, karena saat ini saya dalam kondisi yang sangat nyaman dalam bekerja. Betapa segala yang saya cita-citakan terjadi dan dapat saya raih, tanpa effort yang keras. Saya mencintai pekerjaan yang melibatkan otak ketimbang otot. Atau orang banyak menyebutnya SMART WORK.

Saya menikmati pekerjaan saya. Saya kebetulan menjadi pimpinan di perusahaan ini. Kebetulan juga ini perusahaan baru. Baru 3 bulan berjalan dan saya diberi target untuk mendapatkan hasil dan margin dari perusahaan ini. Celakanya, sudah 3 bulan ini, estimasi pendapatan yang diharapkan belum sesuai target. Saya cukup kecewa, tetapi kadang menghibur diri, ini kan baru 3 bulan, baru masa persiapan. Tapi saya ingin segera menunjukkan ke investor saya bahwa saya bisa membuat perusahaan ini cepat meraih hasil.

Hingga di suatu titik, saya merasa kesal karena ada saja tekanan yang seolah menyangsikan komitmen saya untuk mengembangkan perusahaan ini. Jujur saya agak sensitif mendengar beberapa penilaian yang melihat dari kulit saja. Lha, padahal, mati hidupnya perusahaan ini saya yang mengerti bagaimana mengendalikannya. Sampai disuatu titik, saya kepingin suspend sebentar dan istirahat untuk mendinginkan stress saya. Tiba-tiba sebuah email masuk dan membuat saya tersadar, bahwa masalah yang saya hadapi bukan apa-apa dibandingkan beban yang ditanggung oleh seseorang porter yang bekerja keras mengirim barang ke puncak gunung, Untuk lebih jelasnya silahkan cek ke foto-foto di atas.

"I have seen those at the Huangshan mountain. It's terrible to see them climb kilometers of stairs with such heavy burdens. Some carried two baskets on poles and the balancing movement of the baskets had their supporting leg bend backwards at the knee... all this pain for a miserable salary."


People! stop complaining about your job

Dan hari ini, saya mengucap syukur atas apa yang saya dapatkan hari ini. betapa indah hidup saya, betapa nyaman pekerjaan saya. Betapa tekanan yang ada itu tidak ada artinya sama sekali, tidak bakal menghentikan langkah ini.

Jadi ingat kejadian tahun 2008, dihina habis-habisan, difitnah gila-gilaan via internet. Alhamdulillah malah menjadi berkah. Betapa kebenaran itu akan terungkap. Kita hanya harus sabar saja. Tetap semangat "Jangan Bugil di Depan Kamera!"




Comments

forex said…
kadang tuntutan yg membuat kita mengeluh... tapi kalau kita sadar bahwa banyak orang di luar sana yg belum bekerja malah ingin dapat kerja apapun asal dapat menafkahi keluarga ( maka bersukurlah apa yg kita punya )