Email dari Teman
Dear Mas Sony Set,
Salam sejahtera. Semoga tetap sehat dan penuh semangat. Terima kasih untuk info-info Anda yang inspiratif, yang Anda kirimkan selama ini. Termasuk info terbaru Anda via SMS, mengenai kampanye JBDK (Jangan Bugil Di Depan Kamera) di Majalah Hai terbaru. Saya kira, ini media yang tepat. Karena anak-anak muda adalah konsumen gadget mode-mode terbaru, termasuk HP berkamera, dan mereka tak segan melakukan eksperimen. Termasuk ber-BDK. Semoga kampanye Mas Sony sukses, membuka wawasan anak-anak muda kita, dan siapa saja, agar mengikuti pesan suci kampanye JBDK.
Oh ya, saya baru saja dapat info dari Mas Aulia Muhammad (Pemred Suara Merdeka CyberNews, kami ketemu di UNS 28/2/08, berseminar tentang Citizen Journalism), bahwa mereka yang getol ber-BDK itu antara lain para TKI kita yang ada di luar negeri. Mereka berpendidikan rendah, tiba-tiba dapat mainan baru, termasuk HP berkamera dan Internet ber-webcam ; mereka pun lalu mengeksploitasinya dalam jalur yang berlawanan dengan kampanye JBDK Anda. Well, apa sudah saatnya Tim JBDK juga pergi ke Malaysia atau
Hongkong ?
Itu dulu kabar dari saya. Makasih berat untuk perhatian Anda. Sukses selalu !
Salam dari Wonogiri,
Bambang Haryanto
Sony Set Menjawab :
thanks mas,
JBDK concern di anak muda dan anak-anak mas. Kalau yang dewasa, kami pikir, mereka lebih bisa memilih mana yang bijak, walaupun banyak orang dewasa yang KATRO dalam pemikiran dan menjadi penyumbang meledaknya video bugil.
Saya sudah mengetahui secara langsung tentang aktifitas BDK yang dilakukan beberapa TKI-TKW kita di luar negeri. Tapi saya masih meneliti, alasan mengapa mereka melakukan hal
tersebut di tempat-tempat publik seperti warnet dan mengapa juga terjebak di area
narsisme dengan kamera handphone.
Kami coba dari anak-anak, dan remaja. Dewasa? huaduh...semoga mereka cepat sadar, apa kata anak-anak mereka kelak? Apa yang harus dituliskan pada nisan kematian?
Menuju Malaysia dan Hongkong? Hmmm...kami mulai dari Padang -
Sumatera Barat di bulan Maret 2008. Kita berjuang di dalam negeri dulu deh mas, dan doakan agar kita tetap bersama hingga judgement day di 2017.
Salam
Sony Set
Salam sejahtera. Semoga tetap sehat dan penuh semangat. Terima kasih untuk info-info Anda yang inspiratif, yang Anda kirimkan selama ini. Termasuk info terbaru Anda via SMS, mengenai kampanye JBDK (Jangan Bugil Di Depan Kamera) di Majalah Hai terbaru. Saya kira, ini media yang tepat. Karena anak-anak muda adalah konsumen gadget mode-mode terbaru, termasuk HP berkamera, dan mereka tak segan melakukan eksperimen. Termasuk ber-BDK. Semoga kampanye Mas Sony sukses, membuka wawasan anak-anak muda kita, dan siapa saja, agar mengikuti pesan suci kampanye JBDK.
Oh ya, saya baru saja dapat info dari Mas Aulia Muhammad (Pemred Suara Merdeka CyberNews, kami ketemu di UNS 28/2/08, berseminar tentang Citizen Journalism), bahwa mereka yang getol ber-BDK itu antara lain para TKI kita yang ada di luar negeri. Mereka berpendidikan rendah, tiba-tiba dapat mainan baru, termasuk HP berkamera dan Internet ber-webcam ; mereka pun lalu mengeksploitasinya dalam jalur yang berlawanan dengan kampanye JBDK Anda. Well, apa sudah saatnya Tim JBDK juga pergi ke Malaysia atau
Hongkong ?
Itu dulu kabar dari saya. Makasih berat untuk perhatian Anda. Sukses selalu !
Salam dari Wonogiri,
Bambang Haryanto
Sony Set Menjawab :
thanks mas,
JBDK concern di anak muda dan anak-anak mas. Kalau yang dewasa, kami pikir, mereka lebih bisa memilih mana yang bijak, walaupun banyak orang dewasa yang KATRO dalam pemikiran dan menjadi penyumbang meledaknya video bugil.
Saya sudah mengetahui secara langsung tentang aktifitas BDK yang dilakukan beberapa TKI-TKW kita di luar negeri. Tapi saya masih meneliti, alasan mengapa mereka melakukan hal
tersebut di tempat-tempat publik seperti warnet dan mengapa juga terjebak di area
narsisme dengan kamera handphone.
Kami coba dari anak-anak, dan remaja. Dewasa? huaduh...semoga mereka cepat sadar, apa kata anak-anak mereka kelak? Apa yang harus dituliskan pada nisan kematian?
Menuju Malaysia dan Hongkong? Hmmm...kami mulai dari Padang -
Sumatera Barat di bulan Maret 2008. Kita berjuang di dalam negeri dulu deh mas, dan doakan agar kita tetap bersama hingga judgement day di 2017.
Salam
Sony Set
Comments