Dating Violence Protocol - JBDK & Kementrian Pemberdayaan Perempuan
Sejak dipublikasikan via Jawa Pos, 24 Februari 2008 tentang wacana Dating Violence yang saat ini menjadi bahan diskusi dan persiapan pembuatan protokol bersama, saya mendapatkan banyak sekali pertanyaan baik via email maupun wawancara dari media. Dating Violence Protocol adalah sebuah tools yang disiapkan sebagai protokol yang mengatur pergaulan/dating anak muda.
Sebenarnya sudah sejak beberapa bulan yang lalu, wacana dating violence protocol digulirkan di kantor Kementrian Pemberdayaan perempuan. Saya kebetulan bekerja sama dengan Mbak Erni, Kabid Urusan Luar Negeri Meneg PP yang akhirnya memfasilitasi saya untuk bertemu dengan ASDEP Bidang Perlindungan Perempuan - KDRT, Pak Heru. Oleh beliau, wacana Dating Violence dijadikan sebuah persiapan awal dari JBDK dan KemenegPP untuk dipelajari dan dikembangkan. Kita sadar, untuk menjadikan wacana ini menjadi sebuah protocol, butuh waktu yang panjang dan perjuangan yang berat. Kemarin saya ngobrol dengan teman-teman di majalah HAI tentang pentingnya kita membuat Dating Violence Tools dan Protocol di negara ini. Saya banyak belajar dari teman-teman HAI yang udah 30 tahun jumpalitan ngubek-ngubek persoalan remaja, termasuk dalam bidang dating yang skalasinya naik gila-gilaan di era 2000 an ini.
Lalu kemarin 25 Maret 2008 saya presentasi kembali di depan Asdep Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan, dengan Ibu Sofinas untuk menjelaskan kembali soal wacana Dating Violence ini. Ah, seneng banget, kita bisa melakukan pola kerja sama mengembangkan wacana ini. Semoga segalanya akan baik-baik saja.
Salam JBDK!
Comments